Selamat Datang...
Siswa Baru

By Admin 25 Jul 2024, 08:25:33 WIB Opini
Selamat Datang...

SELAMAT DATANG, siswa baru. Selamat bergabung bersama kami di sini. Di Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Banyuanyar. Di sini kalian akan berjuang bersama. Dalam suka maupun duka. Menuntut ilmu. Untuk meraih masa depan yang gemilang dan bermakna.

Kalian tentu merasakan pengalaman baru di sini. Khususnya setelah kalian menjadi santri. Ada banyak sekali perbedaan dari sebelum ini. Dari yang sebelumnya makan harus disuruh, sekarang kalian mencari sendiri. Dari yang mandi tinggal mandi, sekarang kalian mandinya harus antri. Semuanya sendiri. Karena kalian memang disiapkan untuk bisa menjadi mandiri.

Dari itu, kalian pasti mengalami hal yang, mungkin, kurang berkenan. Tidak nyaman. Termasuk tidak kerasan. Ada yang rindu rumah. Ingat orang tua, adik kakak, dan semuanya. Bahkan rindu kucing yang kadang ditendang karena berebut ikan. Pokoknya rindu..

Baca Lainnya :

***

Ada seorang pemuda yang penuh semangat. Dia bertekad untuk mendaki gunung yang tinggi itu. Gunung yang konon katanya ketika di puncak akan ada pemandangan yang cantik nan eksotis. Karena hal tersebut pemuda itu bermaksud untuk mencapai puncak gunung.

Sebelum mendaki pemuda itu bertemu seorang kakek tua. Dia kemudian meminta sang kakeh menunjukkan jalan menuju puncak gunung.

Sang kakek menjelaskan jika terdapat dua jalan untuk menuju puncak. Jalan kanan atau kiri.

Si pemuda memilih jalan yang sebelah kiri. Dia kemudian mulai menapaki langkahnya mendaki gunung nan tinggi itu.

Semakin tinggi jalan yang dilalui oleh pemuda tadi. Kerikil dan bebatuan besar kerap ia temui. Bahkan jalan juga seakan-akan tak berpihak kepadanya. Ia memutuskan untuk turun dan kembali ke kakek tua. Ia menjelaskan semua kejadian yang dialaminya.

Lalu pemuda itu ingin mencoba menggunakan jalan sebelah kanan. Dia langsung beranjak. Dan ternyata sama. Meski bukan kerikil, jalanya dipenuhi duri dan rerantingan. Suli sekali melewatinya. Lalu ia kembali lagi dan meminta arahan kepada sang kakek.

Sebenarnya jalan yang aman dan tak banyak rintangan itu yang mana.

Sang kakek hanya menjawab. “Nak untuk menuju puncak dan mendapatkan pemandangan yang indah memang diperlukan usaha dan kegigihan. Semua jalan yang kamu lewati tidak ada yang pasti kemudahannya. Bahkan mungkin jalan buntu juga akan kamu temui,” ucap kakek tua seperti memberikan sebuah nasihat.

Dari apa yang diucapkan oleh sang kakek tua membuat pemuda tersebut paham apa yang dimaksud dan bertekad untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak apa pun itu rintangannya.

***

Dari kisah tersebut, setidaknya dapat dipahami, bahwa untuk menuju sukses atau tempat tertinggi memang tidaklah mudah. Sebab itu dibutuhkan kerja keras dan keberanian. Seberat apapun rintangan yang akan dihadapi, kalau didahapi dengan kesabaran yang pasti, maka kesulitan itu lama-lama akan menjelma menjadi keindahan dan kebahagiaan.

Setelah sulit itu mudah. Setelah hujan ada cerah, dan setelah badai ada pelangi yang indah.

Kita hanya perlu berusaha keras, dan tidak lupa selalu berdoa. Kita berdoa, beriring doa-doa terbaik dari orang tua di rumah.

Kita niat menjadi orang sukses. Semoga Allah tunjukkan kepada kita jalan terbaik.

Ihdinaasharatal mustaqim…

(*) 

Subriadi Ismail





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 2 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment